Solar Langka, Nelayan Rembang Tak Melaut Berhari-hari
Rembang, Pos Jateng - Nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terpaksa tak melaut dikarenakan kelangkaan solar untuk bahan bakar perahu. Kejadian tersebut membuat nelayan resah dan merugi karena tidak mendapat hasil apapun selama berhari-hari.
Salah seorang nelayan Tasikagung Rembang, Toro mengatakan, kelangkaan solar di Kabupaten Rembang sudah terjadi sejak sebulan lalu. Jika para nelayan ingin melaut, mereka harus rela antre selama tiga hari untuk mendapatkan solar.
"Sudah tiga hari menunggu dan solar baru datang kemarin sore, seketika langsung kosong kembali, ini menunggu lagi. Kami para nelayan sangat merugi, karena terhalang dengan bahan bakar. Sementara berhenti melaut sambil menunggu solar ada lagi," kata Toro, dilansir dari temanggungkab.go.id pada Minggu (24/10).
Hal senada juga dikeluhkan nelayan lain, Yeyen, yang mengaku kelangkaan pasokan solar sudah berlangsung selama hampir sebulan. Jika stok ada, ia mengaku pembelian juga dibatasi.
"Sudah langka, pembelian solar juga dibatasi. Kami berharap pasokan BBM solar segera kembali normal. Sehingga para nelayan khususnya di Kabupaten Rembang bisa kembali melaut," ujarnya.
Sementara itu pengelola SPBUN KUD Saroyo Mino Rembang, Bambang Fitrianto menjelaskan, kelangkaan BBM solar untuk nelayan karena keterlambatan pasokan. Pihaknya sudah menghubungi pihak Pertamina untuk segera ada pengiriman pasokan solar.
"Untuk hari-hari ini, keterlambatan pengiriman pasokan BBM solar biasanya 2 sampai 3 hari. Kami ya maunya menerima pasokan solar sebanyak mungkin biar nelayan tidak sampai mengantre, tapi itu semua saya serahkan kembali ke pihak Pertamina mungkin ada kendala," kata Bambang.