'Skybridge' Tirtonadi-Balapan Diusulkan Beroperasi 24 Jam
Jembatan layang yang menghubungkan Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan, Kota Surakarta, Jateng. (Foto: roda2blog.com)
Surakarta - Kepala Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta, Joko Supriyanto, berharap, jembatan layang (skybridge) beroperasi 24 jam penuh. Sehingga, pemanfaatannya maksimal.
"Saat ini baru dibuka pukul 06.00-18.00," ujarnya di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (5/2). Jembatan layang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan.
Sampai kini, imbuh dia, 90-100 orang menggunakan jembatan layang dari terminal ke stasiun. Arah sebaliknya, mencapai 100-150 orang.
Jumlah tersebut, menurutnya, belum sesuai ekspektasi. Karenanya, pengelola terminal telah bersurat ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) soal penambahan waktu operasional jembatan layang.
"Petugas yang berjaga di pintu masuk skybride di terminal, siap menyeleksi calon penumpang bertiket yang akan naik kereta api. Sedangkan dari stasiun ke terminal bebas, karena asumsinya adalah penumpang kereta yang akan naik bus di terminal," urai Joko.
Sementara, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 4 Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyatakan, pembukaan jembatan layang menyesuaiakan terminal. Soalnya, tak ada penumpang pada malam hari.
"Kalau memang sudah tidak ada yang dilayani, ya, kami tutup. Faktor keamanan, juga menjadi pertimbangan," terangnya.