Silampah Belum Optimal Atasi Masalah Sampah Semarang
Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan aplikasi Sistem Lapor Sampah (Silampah). Berharap lingkungan terjaga.
Masyakarat hanya tinggal memotret sampah yang ditemukan di jalanan. Juga memberikan keterangan lokasinya. Aplikasi bisa diunduh dari Play Store.
"Langsung satgas dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) akan mendekat di lokasi. Sehingga, sampah tidak terlalu lama dan bisa diambil," ujar Kepala DLH Kota Semarang, Muthohar, Selasa (9/4).
Diakuinya, pola tersebut belum maksimal. Banyak yang belum mengetahui keberadaannya. Baru disosialisasikan di tingkat kelurahan semata.
"Silampah ini inovasi. Tindakan nyata perwujudan Semarang Smart City," ucap dia. Aplikasi tersebut diluncurkan Oktober 2018.
Sementara, admin Silampah, Al Ghozali, mengungkapkan, rerata 2-3 orang melapor per harinya. Sementara baru beroperasi di jalan protokol.
"Masih dalam proses pengembangan. Kami akan layani lapor sampah hingga masuk ke jalan-jalan kecil. Kami akan memakai mobil pengangkut yang kecil," katanya.
Penggunaan Silampah tengah dalam pengembangan fitur dan sistem sejak Januari 2019. Berdampak dalam pengoperasiannya. Melambat.