Seribuan Hektare Sawah Kulon Progo Terendam Bah

Seribuan Hektare Sawah Kulon Progo Terendam Bah Ilustrasi sawah terendam banjir. (Foto: Pemkab Bantul)

Kulon Progo - Seribuan hektare lahan tanaman padi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdampak banjir, 17-18 Maret 2019. Sebagian mengalami puso.

"Sekitar 1.076,3 hektare tanaman padi di tujuh kecamatan terdampak banjir," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono, Rabu (20/3). Itu data per 19 Maret.

Lokasi bencana ada di Kecamatan Lendah seluas 161 hektare, Sentolo 8,5 hektare, Galur 166 hektare. Wates 497 hektare, Temon 39 hektare, Pengasih 11,3 hektare, Panjatan 193 hektare, dan Kokap 5,5 hektare.

Umur tanaman yang terdampak bervariatif. "Antara lima hari setelah masa tanam hingga 100 hari dan siap panen," ucap dia.

Sejumlah tanaman hortikultura bernasib sama. Cabai, bawang merah, dan caisim. Tersebar di Kecamatan Wates, Lendah, dan Sentolo. Luasnya 30,5 hektare.

"Semua tanaman milik petani," jelasnya. Petani dianjurkan memanen tanaman siap panen. Semai lagi saat curah hujan bersahabat.

Sementara, petani Desa Kedungsari, Pengasih, Supar (50), terpaksa memanen padi lebih awal. Usia tanaman baru sekitar 85 hari.

"Rugi. Padi belum berbuah maksimal," tuntasnya. Dia memiliki lahan tanaman pangan seluas 400 meter persegi.