Sediakan 20.000 Dosis Vaksin Covid-19, Sukoharjo Gandeng Konimex dan Halodoc
Sukoharjo, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bekerja sama dengan PT Konimex dan Halodoc menggelar vaksinasi bagi warga kelompok umur 18 tahun. Kerja sama tersebut menyediakan 20.000 dosis vaksin yang telah disuntikkan sejak Senin (26/7) di The Park Mall.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan Pemkab sengaja menggandeng PT Konimex menyediakan dosis vaksin agar mempercepat realisasi vaksinasi yang masih 19% dari target sebesar 719.754 orang. Ia berharap kerja sama tersebut mampu mempercepat vaksinasi, minimal 70% dari target.
“Realisasi vaksinasi (Covid-19) di Sukoharjo masih jauh dari target karena baru mencapai 19%. Total target sasaran vaksinasi sendiri 719.754 orang. Maka Pemkab menggandeng pihak swasta (PT Konimex) untuk membantu hingga setidaknya mencapai 70%,” ujarnya, dilansir dari laman Humas Sukoharjo, Selasa (27/6).
Sementara, bentuk kerja sama Pemkab dengan Halodoc berupa pemanfaatan aplikasi Halodoc sebagai medium pendaftaran atau reservasi vaksinasi. Ia meminta warga melakukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi tersebut agar mencegah kerumunan di The Park Mall.
“Agar menghindari terjadinya kerumunan, proses revervasi atau pendaftaran vaksinasi hanya dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Halodoc,” terangnya.
Chief Strategy Officer Konimex Group, Edward Setiawan Joesoef mengatakan, sasaran vaksinasi tersebut adalah warga Sukoharjo berusia minimal 18 tahun. Menurutnya, vaksinasi tersebut merupakan wujud komitmen Konimex Grup memberikan kontribusi bagi Kabupaten Sukoharjo karena Kabupaten Sukoharjo memiliki tempat spesial bagi perjalanan Konimex Grup selama 54 tahun.
“Selaras dengan komitmen kami dalam menyehatkan semua orang, penyelenggaraan vaksinasi ini adalah bentuk kontribusi kami dalam mempercepat penyelesaian pandemi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Chief of Medical Halodoc, Irwan Heriyanto juga menyampaikan, sebagai mitra resmi pertama dari Kemenkes RI untuk vaksinasi massal, Halodoc akan terus berkomitmen memperluas fasilitasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi bersama Konimex di The Park Mall tersebut dilakukan sesuai petunjuk Kemenkes, mulai reservasi hingga observasi setelah vaksinasi.
Ia juga menjelaskan kepada masyarakat gejala pascavaksinasi sangat mungkin terjadi. Efek vaksinasi membuat tubuh mengeluarkan reaksi ringan seperti pusing, demam, nyeri di area suntik, atau mual. Ia memastikan hal tersebut sangat wajar terjadi.
“Jika warga mengalami efek demam, nyeri di area suntik, atau mual setelah observasi selesai, pastikan langsung mengkonsumsi Paracetamol dan gejala akan membaik dengan sendirinya,” pungkasnya.