Sebut Kendal Berpotensi, Menpora Dorong Pengembagan Sport Tourism
Kendal, Pos Jateng – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menilai Kabupaten Kendal punya potensi besar untuk mengusung sport tourism bukan hanya secara nasional melainkan secara internasional.
"Saya kira kalau Kendal sudah ada tempat-tempat sports tourism. Itupun bukan secara nasional tetapi secara internasional akan tahu dan pasti sejauh apapun akan tertarik dan dicari," katanya saat mengunjungi Equestrian Santosa Stable di Desa Pasigitan, Kabupaten Kendal, Senin (25/10).
Santosa Stable disebut Menpora sebagai salah satu titik lokasi sport tourism sebab dengan kendaraan khusus yang ada di sini akan menarik wisatawan. Juga tak kalah penting, kawasan ini bisa jadi venue untuk pemusatan latihan atlet-atlet berkuda. Baik itu daerah maupun secara nasional.
Menpora berpesan, para kepala organisasi kepemudaan diminta benar-benar bisa fokus meningkatkan sumberdaya manusia para anggotanya, sehingga dapat bergaul dengan era digitalisasi.
Terkait sport tourism, Menpora menyampaikan, dalam pengembangannya Kabupaten Kendal harus ada yang difokuskan pada potensi unggulan daerah, agar ke depannya bisa lebih maju.
“Sport tourism ini kalau bisa harus dikemas dengan baik, ada tempat olahraga, ada wisata, dan ada tempat belanja dan kulinernya, serta kebersihannya harus benar-benar dijaga dengan baik,” jelasnya.
Menpora mengapresiasi upaya Bupati Kendal yang telah melibatkan UMKM oleh anak-anak muda di sekitar Santosa Stable. Hal tersebut menunjukkan ada kolaborasi yang positif antara olahraga dan pariwisata, serta perekonomian masyarakat dalam hal ini UMKM.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan nantinya konsep pariwisata berbasis olahraga tersebut akan menghubungkan potensi keindahan alam dengan UMKM Kendal. Sehingga, dapat menarik minat wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Hal ini menjadi salah satu program unggulan, dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata dan UMKM pascapandemi,” ungkap bupati.
Menurutnya, hingga saat ini di Kabupaten Kendal terdapat beberapa cabang olahraga sport tourism yang sudah diresmikan dan dikembangkan, dan sebagian lainnya masih dalam tahap perencanaan.
“Sekitar 1.000 fasilitas olahraga yang dikelola oleh Bumdes, Karang Taruna, dan perseorangan yang tersebar di sejumlah kecamatan dan desa. Sedangkan yang dikelola oleh pemda, di antaranya GOR Bahurekso Kendal, Stadion Utama Kebondalem, Stadion Madya Kendal, dan Lapangan Tenis Gemyang,” jelasnya.