Sebab Meledaknya Gudang Brimob Semarang Belum Diketahui
SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) hingga kini taktahu pangkal ledakan di gudang Mako Brimob Srondol, Kota Semarang. Pangkalnya, belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim olah tempat kejadian perkara belum diizinkan masuk. Karena masih ada sisa bahan peledak yang berpotensi meledak," ujar Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel, di Kota Semarang, Rabu (18/9).
Ledakan terjadi Sabtu (14/9), sekitar pukul 07.00. Gudang menyimpan sekitar 30 bahan peledak berbagai jenis yang belum dimusnahkan.
Akibat insiden tersebut, sebanyak 44 rumah warga rusak. Seperti kaca pecah serta plafon dan genting runtuh.
Sekitar 10 hunian belum rampung dibenahi. "Masih berlangsung perbaikan rumah. Hari ini akan diselesaikan," janji dia.
Di sisi lain, Rycko menjelaskan, beberapa bahan peledak yang berhasil dievakuasi ke Ungaran, Kabupaten Semarang. Secara bertahap.
"Kemarin sudah disposal sembilan unit peledak. Hari pertama, meledakkan tujuh unit. Berarti sudah 16 unit. Dari total yang ada 40 unit," tutupnya, mencuplik Kompas.com