Ilustrasi tumpukan sampah. Sumber: Antoine Giret via Unsplash.com

DLH Klaten Bersihkan Sampah yang Menggunung Usai Lebaran

Sampah Menggunung Usai Lebaran, DLH Klaten Terjunkan Tenaga Kebersihan

DLH Klaten menerjunkan sebanyak 85 penyapu jalan dan 100 tenaga pengangkut sampah untuk membersihkan gunungan sampah di daerah tersebut.

Klaten, Pos Jateng – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten menerjunkan sebanyak 85 penyapu jalan dan 100 tenaga pengangkut sampah untuk membersihkan gunungan sampah yang terlihat di daerah tersebut usai Lebaran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Klaten, Srihadi mengatakan, minggu ini pihaknya akan membersihkan tumpukan sampah di sejumlah pasar dan tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang banyak ditemui sepanjang tepi sungai atau tepi jalan. Pembersihan sampah di area tersebut digencarkan usai pihaknya mendapat banyak aduan dari warga.

‘’Minggu ini, kami berupaya menyelesaikan tumpukan sampah di pasar-pasar dan TPS liar di pinggir-pinggir jalan dan di sungai. Ada banyak aduan dari masyarakat waktu libur lebaran kemarin,’’ ujar Srihadi dalam keterangannya, Selasa (10/5).

Srihadi menambahkan, tumpukan sampah tersebut muncul sebagai imbas dari kedatangan pemudik ke Klaten. Normalnya, sampah yang diproduksi oleh warga Klaten per hari mencapai 90 ton. Namun, selama Lebaran, volume sampah tersebut naik 30 persen hingga menyentuh angka 120 ton per harinya.

‘’Ada peningkatan volume sampah selama Lebaran 2022. Bila biasanya produksi sampah sekitar 90 ton per hari, selama lebaran naik 30 persen menjadi sekitar 120 ton per hari,’’ terangnya.

Meski volume sampah terus berkurang mulai Senin (9/5), DLH Klaten masih fokus menangani sampah-sampah yang menumpuk di TPS liar.

Lebih jauh lagi, Srihadi menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan 20 unit dump truk, 10 mobil pikap, serta 15 kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten.

‘’Armada kami melayani 257 TPS di 26 kecamatan yang ada di Klaten. Semoga, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan semakin meningkat, agar Klaten menjadi kota yang bersih dan indah,’’ pungkasnya.

Komentar