Rusunawa dan Rusus di Magelang-Temanggung Siap Huni
Magelang - Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan rumah khusus (rusus) di Magelang dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), segera dihuni. Keduanya telah diresmikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Minggu (17/3).
"Nantinya, para penghuni rusun harus senantiasa menjaga kebersihan dan menambah penghijauan dengan menanam pohon," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, via keterangan tertulis, baru-baru ini. Seluruh hunian diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dia meresmikan 50 unit rusus tipe 28 dan lima rusunawa. Detailnya, Rusunawa Wates, Kota Magelang; Rusun Tamanagung, Rusun Mahasiswa STTP Tegalrejo, dan Rusun Ponpes API Tegalrejo, Kabupaten Magelang; serta Rusun Manggong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Lima rusun MBR yang dibangun berjumlah 42 unit hingga 58 unit tipe 36. Sedangkan untuk mahasiswa sebanyak 37 unit tipe 24. Mampu menampung 144 mahasiswa. Adapun rusun santri terdiri dari 12 unit kamar tipe barak. Kapasitasnya 216 santri.
Biaya pembangunan rusunawa sekitar Rp7 miliar-Rp11 miliar. Termasuk beragam fasilitas. Mebel, air, listrik, jalan lingkungan, dan penerangan jalan, misalnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, menyatakan, pihaknya masih menghadapi masalah kekurangan hunian. Pemerintah kota (pemkot) siap menghibahkan lahan. "Untuk pembangunan rusun selanjutnya," katanya.