RSUD RAA Soewondo Keluhkan Sistem Rujukan Berjenjang BPJS
PATI - Kebijakan rujukan berjenjang yang diberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat pendapatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), merosot. Lantaran banyak pasien yang dirujuk ke luar daerah.
"Kalau banyak rujukan ke luar, ini berarti PAD (pendapatan asli daerah) kita hilang. Kita sudah susah payah memasukkan Jamkesda. Kita integrasikan ke BPJS," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo, Suworo Nurcahyono, Selasa (22/10).
Baca juga:
Rujukan Berjenjang Buat RSUD Sukoharjo "Buntung"
Imbas Kebijakan BPJS, Pendapatan RSUD Sleman Menyusut
Dokter Spesialis Kulon Progo Dimutasi karena Kebijakan BPJS
Menurut dia, banyak pasien yang dirujuk ke luar daerah itu masih bisa dilayani di RSUD RAA Soewondo. Karena telah ditunjuk gubernur sebagai rumah sakit rujukan regional.
"Kita juga sebetulnya ada suatu jejaring dengan semua pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pati dan eks-Karesidenan Pati. Ada MoU soal rujukan," ucapnya.
"Kami harapkan, MoU ini jangan hanya di atas kertas saja. Melainkan betul-betul kita jalankan," imbuh Suworo, menukil Tribun Jateng.