Ribuan Santri Kudus 'Mlaku-mlaku' Bareng
KUDUS-Kagiatan "Mlaku-mlaku Bareng Santri", Minggu (27/10), di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diikuti ribuan santri guna memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Kegiatan jalan-jalan (mlaku-mlaku) bareng santri itu start dari Alun-alun Kudus menuju Jalan A. Yani - Jalan Ramelan dan finis di Alun-alun Kudus.
Berdasarkan pantauan, kompleks Alun-alun Kudus penuh sesak karena sejak pukul 05.00 WIB, dibanjiri para santri, serta masyarakat yang hendak berolahraga juga sudah lebih dahulu memadati Alun-alun.
Kegiatan itu merupakan sebagai perayaan atas regulasi dan kebijakan pemerintah yang mengakui keberadaan santri.
"Santri juga bersyukur atas disahkannya Undang-Undang Pesantren," ujar Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional Mawahib Afkar.
Menurutnya, dengan adanya regulasi tersebut maka pendidikan nonfomal akhirnya disejajarkan dengan pendidikan umum.
Hal itu, kata dia, sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran negara.
Die menjelaskan keberadaan santri dan kiai dalam perjalanan sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pesan pada Hari Santri Nasional tahun ini, santri harus ikut mamajukan negara karena slogannya saat ini 'santri unggul negara maju'," ujarnya.
Rombongan santri dari beberapa ponpes tampil atraktif, mulai dari memakai kostum batik karnaval, membawa bendera, poster, enggrang, hingga tim rebana serta ada pula tim penyanyi "yalal waton".
Panitia Hari Santri Nasional juga menyediakan hadiah untuk peserta, serta menyerahkan santunan berupa sepeda kepada santri yatim. (Ant)