Ribuan Ikan Mati Mendadak di Pantai Jetis
CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), tengah menyelidiki penyebab matinya ribuan ikan di Pantai Jetis secara mendadak. Sampel ikan dan air laut diambil. Untuk uji laboratorium.
"Hasilnya, kami belum tahu. Karena masih dalam proses," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, Awaluddin Muuri, Minggu (13/10).
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga, peristiwa tersebut disebabkan naiknya suhu. Akibat fenomena hari tanpa bayangan.
Pendapat berbeda disampaikan Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono. Dia memperkirakan, ribuan ikan mati itu berasal dari jaring nelayan yang jebol di tengah laut. Kemudian terbawa arus ke pantai.
Ribuan ikan mati, tambahnya, karena kekurangan oksigen. Lantaran saling bertumpukan di dalam jaring dan volumenya ditaksir mencapai dua ton.
"Jenis ikannya bermacam-macam. Di antaranya petek, montok, dan sebagainya, serta ukurannya kecil-kecil," tuturnya, mengutip Antara.
Kendati begitu, Sarjono mengaku, belum mengetahui siapa pemilik ribuan ikan yang mati tersebut. Karena nelayan biasanya akan diam saja.