Respons Ganjar soal 'Uang' Tasdi untuk Pilgub Jateng
Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, dirinya tak mengetahui adanya pemberian uang dari terdakwa kasus suap Bupati Purbalingga, Tasdi, untuk memenangkannya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Kita tidak ngerti, ya, Mas, sebenarnya itu benar enggak. Dan digunakan untuk apa, enggak pernah tahu. Kita enggak pernah tahu," ujarnya di usai mengikuti acara di GM Suite, Kota Semarang, Kamis (13/12).
"Silakan semuanya dibuktikan saja. Gitu, ya," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia menjawab demikian, lantaran tak pernah mencari tahu asal uang yang dipakai untuk mengalahkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada "pesta demokrasi". "Kan, kita tidak pernah tahu, seperti orang menyumbang, terus duitnya untuk apa," dalihnya.
"Tapi, begitu terbuka seperti ini, saya kira, sudah kita serahkan saja sama pengadilan. Gitu," lanjut Ganjar. Menurutnya, PDIP biasanya menggunakan uang iuran kader untuk mengongkosi tim sukses dan kandidatnya.
Cara lain yang baik, katanya, melalui sukarelawan dan sponsor secara begitu. "Daripada yang begitu-begitu (korupsi)," tandas mantan anggota DPR ini.