Rektor UMP Meninggal Dunia
Banyumas - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Syamsuhadi Irsyad, tutup usia pada Kamis (28/3), pukul 08.30. Dia Almarhum menderita sakit.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyumas, Ibnu Hasan, menyatakan, ekshakim Mahkamah Agung (MA) itu meninggal dunia di Paviliun Abiyasa Unit Geriatri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo. Dirawat sejak Senin (25/3).
"Masuk rumah sakit karena gangguan jantung dan gula naik. Sempat tidak sadar. Pada hari Selasa (26/3) dan Rabu (27/3) sadar," ujarnya, beberapa saat lalu.
Syamsuhadi mengalami gangguan jantung dan gula dalam beberapa waktu terakhir. Setahun lalu terdapat gangguan paru-paru.
"Akan dimakamkan hari ini, pukul 15.30, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istana Gola, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas," beber dia.
Menurut Ibnu, figur almarhum baik, saleh, menjadi teladan, dan bijak. Karir politiknya pun moncer. "Ini yang susah ditiru," katanya.
Syamsuhadi dilahirkan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 14 April 1938. Dia meninggalkan seorang putra dari pernikahannya dengan dr. Rafiah Djapiloes.
Dirinya pernah mengisi beberapa posisi strategis. Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial, Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama, serta Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) di sejumlah daerah.
UMP menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Tanah Air berkat tangan dinginnya. Juga menjadi perguruan tinggi swasta terbesar se-Jateng.