Ratusan Warga Terdampak Pembangunan Jalur Ganda Solo-Semarang Terima Santunan
Surakarta, Pos Jateng - Sebanyak 551 warga di empat kelurahan Kota Surakarta yang terdampak pembangunan Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 mendapat santunan. Selain itu, mereka juga diberikan biaya sewa selama 12 bulan atas lahan yang dibangun proyek tersebut.
“Nilai santunan yang diberikan kepada setiap penerima tidak sama, tergantung dari sejumlah komponen, di antaranya nilai bangunan dan pohon yang tumbuh di tanah. Selain itu juga akan diberikan biaya sewa kurang lebih 12 bulan,” kata Kepala Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dilansir dari jatngprovgo.id, Selasa (16/11).
Salah seorang penerima santunan, Andeas Muji Rahayu mengaku merasa terbantu. Sebelumnya, dia menghuni rumah permanen berukuran 4 x 7 meter persegi di lahan milik PT KAI.
“Iya membantu, ini untuk cari-cari rumah. Kemarin itu permanen ukuran 4 x 7 meter persegi buat usaha rongsok atau daur ulang,” katanya.
Andreas mengaku kaget terhadap santunan yang diterima melebihi ekspektasinya. Bangunan rumahnya tersebut diganti dengan santunan sebesar Rp36,7 juta.
“Perkiraan saya dulu sekitar Rp20 jutaan, ini malah dapatnya Rp36 juta,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Warsidi, seorang penerima santunan. Menurutnya, jumlah santunan sangat banyak yakni Rp70 juta, cukup untuk mencari hunian serta modal usaha baru.
“Iya banyak dan senang. Karena dapat ganti dari pemerintah. Bisa cari rumah dan tidak lagi menempati yang ada di lahan pemerintah,” tuturnya.
Sebagai informasi, penyaluran santunan dimulai di Pendopo Kelurahan Joglo, Kota Surakarta, Selasa (16/11) dengan 72 penerima. Kegiatan tersebut dilanjutkan di tiga kelurahan lainnya hingga, 23 November 2021, yakni Kelurahan Nusukan (244 penerima), Kelurahan Gilingan (221 penerima), dan Kelurahan Banjarsari (14 penerima).