Ratusan Unggas di Mangunsari Salatiga Mati Mendadak

Ratusan Unggas di Mangunsari Salatiga Mati Mendadak Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

SALATIGA - Ratusan unggas milik warga Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), mati mendadak. Diduga terinfeksi flu burung (virus H5N1).

"Begitu ada laporan, kami langsung turun lapangan. Dan lakukan rapid test. Untuk mengidentifikasi awal," ujar Kepala Dinas Pertanian (Distan) Salatiga, Mustain Soeradi, Selasa (20/8).

Distan pun meminta masyarakat memusnahkan unggas yang mati dan sakit. Insiden berlangsung kemarin (Senin, 19/8).

Jenis unggas yang mati mendadak beragam. Perinciannya: 80 ekor ayam, 50 ekor bebek, dan empat ekor angsa.

Hari ini, Mustain juga meminta jajarannya ke lapangan. Menyosialisasikan langkah mitigasi merebaknya virus. Seperti mengandangkan unggas dan tak memperjualbelikannya.

Tak sekadar itu. Distan pun telah mengambil sampel darah unggas. Lalu dikirim ke Laboraorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet). Di Kota Semarang.

Berikutnya, berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (PKH) Jateng. Agar segera melakukan desinfektasi kandang.

Kemudian melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Salatiga, puskesmas, serta pihak kecamatan dan kelurahan. Tujuannya, "Memantau warga atau keluarga yang mengalami flu."

"Kami minta masyarakat untuk segera melapor. Ke Dinas Pertanian. Bila ada unggasnya yang mati mendadak," tutup Mustain, menyitir Tribun Jateng.