Puskesmas Wonokerto Jadi RS Darurat Covid-19 Kab. Pekalongan
Bupati Pekalongan mengubah Puskesmas Wonokerjo dan sepuluh puskesmas lainnya menjadi Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 untuk warga Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menerangkan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
"Kalau nanti terjadi outbreak, kami sudah siapkan 10 Puskesmas yang punya layanan rawat inap. Kapasitasnya cukup besar, lebih dari 100 tempat tidur," ucap bupati.
Rumah sakit darurat menjadi salah satu penyangga utama Pemkab Pekalongan dalam menangani Covid-19 selain Rumah Sakit Kraton dan Rumah Sakit Kajen. Alih fungsi Puskesmas menjadi Rumah Sakit Darurat tetap memperhatikan standart operasional yakni dengan tetap menggunakan standar rumah sakit. Saat ini Puskesmas Wonokerto memili 43 tempat tidur dan sudah ada 21 pasien yang dirawat di tempat itu.
Langkah Pemkab Pekalongan tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terutama pada solusi mengatasi lonjakan pasien di rumah sakit.
“Ini cara bagus ya, dulu Puskesmas kemudian ditingkatkan jadi rumah sakit darurat Covid-19. Pak Bupati turun langsung, ada dokternya, ada tim kesehatannya, dan sekarang dipakai untuk merawat pasien. Tempatnya jauh dari pemukiman, gedungnya juga bagus. Maka saya sengaja ke sini agar daerah lain terinspirasi,” kata Ganjar, saat mengecek rumah sakit darurat Covid-19 Wonokerto 2, Rabu (23/6). .