Puluhan Ton Ikan di Waduk Wadaslintang Mati Mendadak
Ilustrasi. (Foto: RRI/Mulato Isha'an)
WONOSOBO - Puluhan ton ikan di Waduk Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), mati mendadak. Tingkat kematian mencapai 95 persen ikan per karamba.
Peristiwa ini pernah terjadi sepuluh tahun silam. Pada 2019, gejala dirasakan per 19 Juli. Ditandai dengan ketaknormalan ikan di perairan umum.
"Puncaknya pada Minggu (20/7) malam. Ikan yang berada di keramba-keramba, mengalami kematian massal," ucap Kabid Perikanan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo, Pramuji.
Baca juga:
Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik Mati Mendadak
Ribuan Ton Ikan di Waduk Kedungombo Sragen Mati
Petani Ikan di Waduk Kedungombo Boyolali Juga Merugi
Perubahan cuaca ekstrem. Diduga menjadi pangkal masalah. Panas cukup terik saat siang. Seratus delapan puluh derajat berubah. Waktu malam.
Fenomena tersebut memengaruhi suhu dan volume air. Racun dari dasar waduk pun naik (up willing). Zat berbahaya bersumber dari sedimen sisa pakan. Oksigen juga menjadi langka.
Penyuluh perikanan, Hariyanto, menerangkan, gejala tersebut siklus tahunan. Ditandai dengan surutnya volume air hingga sekitar 50 persen.
Petani lantas dianjurkan mengenali gejala tersebut. Sehingga, diwartakan Antara, bisa mengambil tindakan strategis. Seperti mengurangi volume ikan.