Puluhan Siswa Terpapar Covid-19, PTM di Kulon Progo Dihentikan
Kulon Progo, Pos Jateng – Sebanyak 91 pelajar Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada sejumlah sekolah terpaksa dihentikan.
“Dari pemeriksaan di sekolah itu terkonfirmasi 94 kasus atau 4 persen dari sampel yang ada,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Rabu (17/11).
Langkah menghentikan PTM di kelas juga disebabkan adanya temuan kasus Covid-19 pada beberapa siswa dalam satu kelas. Sejumlah 19 sekolah ditutup. Sebanyak 11 sekolah mengkarantina beberapa kelas yang ditemukannya kasus.
“Yang kita hentikan PTM selama 15 hari ada 19 sekolah. Selebihnyaa PTM berjalan normal,” kata Baning.
Puluhan pelajar yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut berasal dari 30 sekolah, yakni 7 sekolah setingkat SLTA, 3 SLTP dan 20 SD. Semua pelajar positif itu tanpa gejala atau OTG.
Baning memaparkan, dari 1.389 sampel yang diperiksa dan terkonfirmasi covid-19, rinciannya yakni 45 siswa SD, 2 siswa SMP, dan 14 siswa SMA. Saat ini seluruh kasus siswa yang positif covid-19 sudah masuk dalam pemantauan dan isolasi pemerintah daerah.
Rincian sampel siswa di Kulon Progo yang diperiksa terdiri dari 912 sampel dari siswa SD yang menjadikan tingkatan ini paling banyak diidentifikasi kasus covid-19. Kemudian, 262 sampel dari siswa SMP, dan 215 sampel dari siswa SMA.