Puluhan Kitab TPA Daarussalam Banyumas Dibuang ke Sumur
Masjid Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jateng. (Foto: Google Maps/Ayh Nawal)
Banyumas - Orang tak dikenal menyatroni Masjid Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Kamis pagi. Beberapa Alquran dan kitab dibuang ke dalam sumur.
"Kurang lebih 50-an kitab-kitab klasik untuk pendidikan dan pengajian yang dibuang ke sumur," ujar pengasuh TPA Daarussalam, Abdul Majid, beberapa saat lalu. Sumur berdiameter satu meter dan dalam tujuh meter.
Peristiwa diperkirakan berlangsung sebelum azan subuh berkumandang. Pelaku juga mengacak-acak TPA. Mengotori karpet, memecahkan keramik, hingga melempar batu ke rumah guru mengaji.
Pelaku sebelumnya diduga merusak karung padi di sekitar area Pondok Jami Miftahul Fallah, Desa Buniayu. Karung ditusuk-tusuk menggunakan benda tajam.
Dia lantas menebang puluhan pohon durian, albasia, dan jati yang ditanam santri di sekitar pondok. Pepohonan ditebas hingga roboh.
"Ada tetangga yang melihat itu. Sekitar jam tiga pagi," ucap Sekertaris Desa, Agus Supriadi. Pelaku lantas masuk TPA dan Masjid Daarussalam.
Dirinya heran dengan motif pelaku. Tak pernah ada konflik sebelumnya. "Selama ini damai saja," akunya.
Kepolisian telah menerima laporan peristiwa tersebut. Pun telah mengecek tempat kejadi perkara (TKP). Namun, belum mengetahui motifnya.
"Belum bisa memastikan motif utamanya apa. Apa yang menjadi modus operandi pelaku," tandas Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara.