Progres Proyek Bandara JBS Diklaim Sesuai Harapan
Maket Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jateng. (Foto: javasdesign8.blogspot.com)
PURBALINGGA - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengklaim, progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) sesuai harapan. Lantaran melampaui target yang dicanangkan.
"Progress pekerjaan mencapai 11,57 persen. Atau lebih tinggi 1,12 persen dari target," ujarnya, Kamis (17/10).
Baca juga:
Pengembangan Bandara JBS Butuh Lahan 23 Ha
AP II: Pengerjaan BJBS Rampung 20 Bulan
Molor, Pengerjaan Fisik BJBS
Pembangunan konstruksi Bandara JBS dikerjakan PT Hutama Karya. Dengan nilai kontrak Rp231 miliar. Nantinya akan melayani pesawat ATR 72-600 atau sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.
Pembangunan tahap I terdiri dari beberapa pekerjaan. Seperti landasan pacu 1.600 meter, jalur taksi (taxiway), apron, dan terminal berkapasitas 98.812 orang per tahun.
Dia melanjutkan, pemerintah kabupaten (pemkab) sedang mempersiapkan fasilitas pendukung. Seperti pengadaan lahan untuk pembangunan fase awal.
Kemudian, membangun Jembatan Linggamas serta peningkatan beberapa ruas jalan. Seperti Jalan Panican-Linggamas, Jalan Bojong-Panican, Jalan Kembangan-Panican, Jalan Kembangan-Karanggedang, dan jalan penghubung antarkecamatan dengan lebar tujuh meter.
"Juga tengah dilakukan Pembangunan Jalan Tidu-bandara lanjutan. Sebagai akses menuju pintu masuk bandara," tuturnya.
Tak sekadar itu. Dirinya telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Bandara JBS. Tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 645/240 Tahun 2017. Guna mempercepat pelaksanaannya.
Tim diketuainya. Pun terdiri dari sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga. Khususnya, melansir Tribun Jateng, yang membidangi teknis pembangunan.
Ada pula tim eksternal. Terdiri dari PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Guna mempermudah komunikasi.