Prarekomendasi, PDIP Akan Eliminasi Kontestan Pilkada Jateng
SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengerucutkan bakal calon kepala daerah. Sebelum menyetorkan nama-nama yang dianggap potensial usai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
"Misalnya dari sepuluh bakal calon, kami ajukan lima yang dianggap paling potensial," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Abang Baginda Muhammad Mahfuz, di Kota Semarang, Senin (23/12).
Baca juga:
Pilkada Serentak, 95 Kandidat Daftar via PDIP
PDIP Jateng Segera Uji Pendaftar Pilkada 2020
PDIP Jateng menggelar uji kepatutan dan kelayakan kepada sejumlah peserta yang mendaftar atau direkomendasikan. Ada 179 orang. Digelar di Pantai Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (21/12).
Hanya empat bakal calon yang tak diundang. Lantaran elektabilitasnya di atas rata-rata. Macam calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; Bupati Wonogiri, Joko Sutopo; Bupati Grobogan, Sri Sumarni; dan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.
Terdapat 21 daerah di Jateng yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Di antaranya: Kota Semarang, Surakarta, Wonogiri, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Magelang.
Kebijakan tersebut, menurut dia, bakal meringankan kerja DPP. Pangkalnya, pengurus pusat melakukan penjaringan untuk seluruh wilayah pelaksana pilkada se-Indonesia.
Baginda melanjutkan, DPP rencananya menerbitkan rekomendasi tahap awal pada Januari 2020. Bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus peringatan HUT PDIP di Jakarta.
"Rekomendasi tahap pertama diturunkan bagi pasangan calon kepala daerah yang dianggap kuat. Dan sulit ditandingi lawan," tandas Anggota Komisi C DPRD Jateng ini, menyitir Sindonews.