PPKM Lanjut, Ganjar Aktifkan Kembali Rumah Sakit Darurat
Semarang, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh rumah sakit menyiapkan fasilitas perawatan Covid-19 dan mengaktifkan kembali rumah sakit darurat.
Hal tersebut menyusul sejumlah daerah di wilayahnya melangalami kenaikan status level PPKM yang juga diperpanjang hingga 28 Februari 2022.
“Terjadi peningkatan leveling PPKM yang ada di sini, karena kalau kita melihat data dan pola pergerakannya sama, baru DKI yang turun yang lain masih naik. Saya kira Jawa Tengah juga akan naik pelan-pelan,” kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (22/2).
Ganjar mengatakan, pemerintah terus mengevaluasi persiapan dalam menghadapi peningkatan kasus. Untuk itu, Jogo Tonggo harus aktif, terutama terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin protokol kesehatan.
“Kerumunannya dikurangi, bukan dilarang dikurangi aja. Dikurangi kegiatannya, ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi,” katanya.
Ganjar memastikan tempat isolasi terpusat juga disiagakan. Sejumlah rumah sakit juga telah mengaktifkan kembali bed isolasi.
“Kemarin kita minta untuk cek satu persatu, termasuk rumah sakit darurat. Maka kemarin isoter-isoter itu kita juga siapkan dan rumah sakit darurat yang di Donohudan kita on kan lagi,” ujarnya.
Ia menegaskan, pada situasi saat ini dirasa lebih siap karena rumah sakit sudah punya pengalaman ketika menangani lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.
“Beberapa rumah sakit pengalaman menangani delta dulu. Banyak yang menambah isotank untuk oksigen, sehingga cadangannya relatif akan lebih banyak,” ujarnya.
Ganjar juga mengimbau agar warga menunda perjalanan yang sekiranya tidak perlu dan tetap memakai masker saat di luar rumah.
“Warga tetap pakai masker, tetap jaga kesehatan dan kalau jalan atau pergi meninggalkan tempat, kalau nggak perlu ya nggak usah. Tapi toh kalau harus jalan, tolong dipakai maskernya,” pungkasnya.