Positivity Rate Covid-19 di 31 Sekolah Rendah, Dinkes Kota Yogyakarta Izinkan PTM Tetap Lanjut
Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berlanjut menyusul angka positivity rate Covid-19 di 31 sekolah kurang dari lima persen. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, angka tersebut diperoleh berdasarkan screening Covid-19 tahap ketiga yang dilakukan di 15 SD, sembilan SMP, empat SMA, dan tiga SMK.
“Untuk positivity rate jenjang SD sebesar dua persen, SMP nol persen, SMA satu persen, dan SMK juga nol persen. Secara keseluruhan positivity rate-nya masih di bawah lima persen, jadi rekomendasinya masih boleh lanjut PTM,” papar Emma, Minggu (21/8).
Sebagai informasi, positivity rate Covid-19 adalah perbandingan antara jumlah positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Emma menambahkan, screening dilakukan dengan mengambil sampel sebesar 10 persen per sekolah. Jika hasil screening menunjukkan angka positivity rate lebih dari lima persen, maka PTM akan ditiadakan.
“Kasus positif yang ditemukan dari screening di sekolah ini umumnya tidak bergejala. Meski begitu, dari kasus yang sudah ditemukan tetap akan ditindaklanjuti dengan tracing (pelacakan) terhadap kontak erat kasus positif,” imbuhnya.
Sekolah yang ditemukan kasus positif Covid-19 akan disemprot disinfektan dan menjadi sasaran screening selanjutnya. Namun, untuk screening Covid-19 di sekolah tahap selanjutnya belum ditentukan kapan akan dilakukan.
"Kita lihat dulu nanti, ini harus dihitung secara epidemiologinya," pungkasnya.
Dinkes Kota Yogyakarta mencatat saat ini kasus aktif Covid-19 di wilayahnya lebih dari 190 kasus. Sebagian besar kasus tersebut tidak bergejala dan melakukan isolasi mandiri (isoman). Sementara itu, Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di bawah 11 persen.