Polres Rembang Bakal Usut Pembangunan Pasar Wonokerto
Rembang - Satreskrim Polres Rembang mengagendakan pemeriksaan terkait pembangunan Pasar Wonokerto, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), pascaatap teras ambrol, Selasa (22/1). Pembangunan fasilitas ekonomi itu menelan anggaran Rp4,6 miliar.
"Kami akan mintai keterangan dulu dari pihak-pihak terkait. Masih kami pelajari lebih dalam (yang akan dimintai keterangan)," ujar Kanit III Satreskrim Polres Rembang, Iptu Arif Kristiawan, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Rembang, Muhamad Imron, menyatakan, angin kencang tak bisa menjadi alasan tunggal masalah tersebut terjadi. Soalnya, menurut dia, pekerjaan konstruksi pasar kurang berkualitas.
Dirinya berpendapat demikian, setelah melakukan kunjungan ke lokasi, Kamis (24/1) siang. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan banyak masalah.
Misalnya, balok depan pasar tepat di bawah pedagang yang diduga putus, misalnya. Pun berdasarkan pengakuan pedagang, melansir suaramerdeka.com, terjadi kebocoran pada atap saat turun hujan.
"Kami sayangkan kondisi pasar yang pekerjaannya belum ada setahun, sudah ambruk pada atap teras kelilingnya. Kalau memang masih masa pemeliharaan, segera diperbaiki sebelum memakan korban, karena (kerusakan) tepat di bawah pedagang," jelasnya.
Imron juga ingin ada solusi secepatnya menyangkut kerusakan tersebut. "Jangan sampai dibiarkan berlarut, sehingga berdampak buruk bagi warga," pungkas dia.