Polres Demak Gelar Salat Gaib Korban Tsunami Selat Sunda
Personel Polres Demak berdoa bersama dipimpin KH M. Asyiq usai salat gaib untuk korban tsunami Selat Sunda di Masjid Agung Demak, Selasa (25/12). (Foto: Facebook/Humas Polres Demak)
Demak - Polres Demak, Jawa Tengah (Jateng), mengadakan salat gaib untuk korban bencana tsunami Selat Sunda di Masjid Agung Demak, Selasa (25/12). Ibadah dipimpin KH M. Asyiq.
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar, menyatakan, pihaknya dan segenap jajaran Polres turut berduka kepada seluruh masyarakat atas bencana alam itu.
"Semoga amal dan ibadah saudara kita yang menjadi korban musibah gempa dan tsunami tersebut, diterima di sisi Allah Ta'ala," ujarnya usai salat.
"Dan meninggalnya pun dalam keadaan husnulkhatimah. Kepada korban yang selamat, agar diberi ketabahan," tambah dia.
Salat gaib, terang Arief, juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.
"Kita berduka, Indonesia berduka. Sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendoakan saudara kita yang ditimpa musibah," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Demak pun mengadakan doa untuk kelancaran Operasi Lilin Candi 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Bahkan, menggalang dana dari personel untuk disalurkan kepada para korban tsunami.
"Hasil donasi yang terkumpul, nantinya akan kami salurkan kepada korban. Semoga bantuan dari kami dapat meringankan beban mereka," pungkas Arief.