Polisi Yogyakarta Amankan 119 Peluru dari Selokan
YOGYAKARTA - Polisi mengamankan sebanyak 119 butir peluru yang berserakan dalam selokan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (17/10). Diduga belum lama dibuang oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
"Masih baru. Dalam arti baru dibuang. Kemungkinan baru tadi (Rabu, 16/10) malam," kata Kapolsek Ngampilan, AKP Hendro Wahyono, beberapa saat lalu.
Ratusan amunisi tersebut sebelumnya ditemukan pekerja proyek penataan drainase, Sujono (30). Pagi tadi.
"Kemarin saya lembur. Jam 22.00, belum ada (peluru)," ucapnya. Dirinya kerja hingga larut bersama empat kawannya. "Kalau pagi tadi, pekerja proyek ada dua. Saya yang menemukan," tambah dia.
Sujono lalu melapor ke tokoh masyarakat setempat. Mengabarkan tentang penemuan peluru aktif. Kemudian disampaikan ke kepolisian.
Pelor diduga berjenis FN dengan kaliber sembilan milimeter. Takbiasa digunakan Korps Bhayangkara. "FN itu, senjatanya punya saudara kita. Polisi hanya revolver," tutur Hendro.
Seluruh peluru telah diamankan Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY. Untuk kemudian diteliti. Apakah masih atau atau tidak.
Cek CCTV
Untuk menyelidiki penemuan ini, kepolisian telah berupaya mencari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi. Namun, tak menemukan petunjuk.
"Yang di sebelah depannya, enggak ada. Yang di sebelah kirinya, enggak ada. Yang di sebelah kanannya, enggak ada. Di belakang sana, enggak menjangkau lokasi," urai dia, menyitir detikcom.
"Namun, nanti tetap kita upayakan. Mudah-mudahan ada titik terang. Karena kalau CCTV-nya ada, itu sangat membantu kita," pungkas Hendro.