Polisi Dalami Kasus 'Crane' Pelabuhan Tanjung Emas Roboh
SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) masih memastikan kronologis robohnya alat derek (crane) di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Yang disenggol kapal kargo, MV Soul of Luck. Minggu (14/7),
"Masih dicek. Apakah kapal tersebut saat akan masuk dipandu atau tidak," ucap Dirpolair Polda Jateng, Kombes Ristanto.
Baca: Kapal Kargo Tabrak 'Crane' Pelabuhan Tanjung Emas
Korps Bhayangkara akan mengusut perkara ini. Jika kapal berbendera Panama itu tak dipandu. Kala masuk ke pelabuhan.
"Kalau dipandu dan tidak ada korban jiwa, maka wewenang Kesyahbandaran," kata dia.
MV Soul of Luck menabrak derek di Pelabuhan Tanjung Emas. Insiden berlangsung sekitar pukul 17.10.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid, menyatakan, tiada korban jiwa. Hanya seorang mengalami luka ringan.
Kepala operator truk. Mengalami luka. Telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum. Untuk menjalani pengobatan.
Kecelakaan melibatkan dua moda. Selain MV Soul of Luck. Yakni Kapal Tunda (KT) Jayanegara 304 dan KT Jayanegara 201. Dioperasikan PT PMS. Anak usaha PT Pelindo III.