PKK Gandeng Dinkes Temanggung Gelar Edukasi Pemanfaatan Empon-empon
Temangung, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung, Jawa Tengah, menggelar edukasi pemanfaatan empon-empon sebagai upaya meningkatkan imunitas dan pengobatan dalam mengatasi kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes, Taryumi, mengatakan dengan edukasi ini diharapkan mampu menjawab permasalahan kesehatan.
"Melalui edukasi pemanfaatan empon-empon diharapkan mampu menjawab sebagian permasalahan kesehatan warga," kata Taryumi, Selasa (23/8/2021), sebagaimana dilansir dari laman mediacenter.temanggungkab.go.id.
Taryumi menjelaskan, empon-empon sangat murah dan mudah didapatkan. Menurutnya, pemanfaatan empon-empon atau tanaman obat keluarga (Toga) menjadi salah satu solusi mengatasi kesehatan di masa pandemi.
"Empon-empon menjadi salah satu pendukung peningkatan imunitas dan pengobatan," sambungnya.
Lebih lanjut Taryumi menyampikan, pengolahan empon-empon menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Kini yang diperlukan adalah kembali menggairahkan pengolahan tersebut.
Edukasi yang disampaikan, yakni pemilihan bahan, pengolahan dan dosis. Hal ini bertujuan agar ramuan yang dihasilkan benar-benar menyehatkan atau tidak menyisakan masalah kesehatan dikemudian hari. Dinkes mengacu dari pedoman peracikan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Jadi edukasi juga pada pemanfaatan lahan di sekitar pemukiman untuk ditanami empon-empon atau pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga)," ujarnya.
Masih kata Taryumi, saat ini sejumlah Puskesmas di Temanggung juga sudah melayani pengobatan tradisional, seperti di Puskesmas Pare, Bulu, Temanggung, Ngadirejo dan Parakan.
Sementara itu, pengurus PKK Kabupaten Temanggung, Lilik Agus Sudiyono, mengatakan PKK Kabupaten Temanggung menggandeng Dinkes mengedukasi warga dalam peracikan ramuan dari empon-empon.
"Anggota PKK harus mampu sebagai pelopor dalam mengolah empon-empon. Harapannya masyarakat tetap sehat dimasa pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.