Persentase Guguran Lava Pijar Merapi Masih Kecil
Sleman - Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat terjadi tiga kali luncuran lava pijar Gunung Merapi pada Rabu (19/12) dini hari.
"Ada tiga kali guguran, pukul 00.04, 00.10, dan 01.12," kata petugas jaga PGM Kaliurang, Lasiman, beberapa waktu lalu. Jarak luncur lava pijar tak lebih dari 300 meter dengan durasi 39-47 detik.
Siang tadi, pukul 12.30, merujuk amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava mengarah ke bukaan kawah dengan kategori kecil.
Menurutnya, guguran lava pijar tersebut tergolong aman dan wajar saat Merapi berstatus waspada atau level II. Karenanya, tak ada perubahan rekomendasi kepada warga dan instansi terkait.
"Rekomendasi masih sama, radius tiga kilometer dari puncak dilarang untuk aktivitas penduduk," tandas Lasiman.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menyatakan hal sama. Katanya, belum ada guguran lava yang signifikan mengarah ke Kali Gendol, Sleman.
"Guguran yang mengarah ke Kali Gendol sangatlah kecil. Dari puluhan guguran yang terjadi, kami hanya melihat satu atau dua guguran saja. Persentasenya masih terbilang kecil," terangnya pada kesempatan terpisah.
Dia mengakui, guguran lava kerap terjadi di puncak Merapi. Berdasarkan catatan BPPTKG, aktivitasnya bisa mencapai belasan hingga puluhan per hari dengan skala kecil. "Walaupun kecil, kita juga harus mewaspadai," tandas Hanik.
Penjelasan Kepala BPPTKG tentang aktivitas #merapi saat ini.https://t.co/Td69nD51FE
— BPPTKG (@BPPTKG) December 19, 2018