Peringati Hari Batik Nasional, Sragen Gelar Membatik Bersama IKM di Alun-alun
Sragen, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggelar acara Sragen Membatik bersama ratusan pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional di Alun-alun Sasono Langen, Minggu (17/10). Pemkab juga menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membantu memasarkan dan melelang batik buatan para warga di acara tersebut.
“Satu bulan kemudian batik yang telah dikerjakan oleh pembatik selama acara akan dikemas dan dilelang. Acara lelang akan dihadiri oleh pejabat-pejabat Pemda dan juga pejabat-pejabat Bank yang ada di Sragen,” kata Kepala Dinas Disperindag Sragen, Tedi Rosanto di sela-sela acara.
Tedi menjelaskan, pembatik di Sragen yang ikut bagian dalam acara tersebut ada sekitar 500 orang. Meski terbilang sedikit, mereka tetap terampil dan menunjukkan kemampuannya dalam acara ini dengan menampilkan hasil karyanya. Hasil karya batik mereka diperagakan dalam acara fashion show oleh 7 peraga.
"Tadi di fashion show itu adalah hasil dari anak-anak Sragen. Yang ditampilkan 7 peraga tadi ternyata batiknya mulai dari motif dan yang membuat itu adalah regenerasi daripada peserta ini," ujarnya.
Pemimpin BRI Cabang Sragen, Catur Wahyu Endrayudianto dalam sambutannya mengatakan acara ini digelar dengan tujuan untuk mensukseskan kehidupan masyarakat terutama para pelaku usaha batik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan penyaluran modal untuk para IKM atau UMKM pembatik dan para pengusaha mikro kecil.
"Sampai dengan bulan September, BRI cabang Sragen telah menyalurkan permodalan di angka 3,1 triliun kepada kurang lebih 85 ribu pelaku UMKM termasuk didalamnya adalah program pemerintah yaitu KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga yang cukup rendah," ujarnya.
Dikatakan Catur, digelarnya acara ini diharapkan dapat menghidupkan kembali batik tulis yang ada dikota Sragen agar bisa bersaing dengan batik printing ditengah teknologi yang modern sekarang ini.