Penutupan Relokalisasi Argorejo Terkatung-katung
SEMARANG - Rencana penutupan lokalisasi Sunan Kuning, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terkatung-katung. Lantaran para pekerja Resosialisasi Argorejo menolak menandatangi dokumen Dinas Sosial.
"Kami tolak. Daripada bermasalah ke depannya," kata Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi, usai bertemu perwakilan Dinsos, Senin (7/10).
Baca juga:
Kota Semarang Tunda Penutupan Dua Lokalisasi
Warga Binaan Sunan Kuning Pertanyakan Dana Tali Asih
Agustus, Lokalisasi Sunan Kuning Akan Ditutup
Besaran dana tali salih tak termatub dan ketakjelasan penutupan. Pangkal mereka bersikap demikian.
Para pekerja pun khawatir nilai tali asih di bawah kesepakatan. Seiring munculnya desas-desus itu. Angka yang disepakati sebelumnya sebesar Rp10,5 juta per orang.
Sementara, seorang pekerja di Sunan Kuning, Meli, berkeinginan tempat kerjanya tetap ada. Ingin dana tali asih sesuai kesepatan, apabila ditutup.
"Rp10 juta bagi mereka sedikit, kan? Semoga tidak ditutup. Karena nanti saya kerja apa?" ucap dia.
Sedangkan pihak Dinsos, mencuplik detikcom, hingga kini belum memberikan keterangan. Menyangkut berlarut-larutnya penutupan Relokalisasi Argorejo.