Penumpang Adisutjipto Diprediksi Turun 10 Persen saat Nataru
YOGYAKARTA - Jumlah penumpang Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diperkirakan turun pada libur Natal dan tahun baru (Nataru). Diprediksi susut sekitar 10 persen.
"Diperkirakan turun. Tapi kalau secara harian, kemungkinan naik lima persen," ucap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Senin (23/12).
Berdasar laporan per 22 Desember 2019 (H-3 Natal), jumlah penumpang domestik yang datang 11.080 orang. Turun sekira 21,12 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Demikian pula angka penumpang yang berangkat. Jumlahnya berkurang sekitar tujuh persen.
Jumlah penumpang internasional yang datang dan keluar Adisutjipto masing-masing susut 10,49 persen dan 4,58 persen. Jika pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo diakumulasikan, turun 10-14 persen.
Kadiv Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Riset Pustral UGM, Arif Wismadi, menilai, berkurangnya jumlah penumpang pesawat cukup beralasan. Lantaran biaya perjalanan tergolong besar.
"Pada hari biasa, share penumpang udara sangat dipengaruhi oleh perjalanan dinas. Di mana demand tidak sensitif terhadap harga. Namun, saat masa liburan, pola akan berubah," tuturnya.
Dengan begitu, penumpang cenderung beralih menggunakan opsi lainnya. Macam kendaraan pribadi atau memanfaatkan kereta api.
Faktor lain, menukil Suara Merdeka, ada perpindahan bandara utama. Dari Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA).