Pengembangan Perpustakaan Sragen Disanjung
SRAGEN - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjadikan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), sebagai salah satu lokasi Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca. Selain 99 daerah lain.
"Sragen ini tidak sekadar memulai dari kabupaten, tetapi juga memulai dengan perpustakaan tingkat kecamatan. Sragen ini jadi pionir di Indonesia," ujar Sekretaris Utama Perpusnas, Sri Sumekar.
Dirinya berharap, perencanaan pengembangan perpustakaan mengangkat lokalitas. Juga menjadi pusat belajar dan kegiatan masyarakat.
Pun diminta berbasis inklusi. Tak sekadar melayani pinjam-meminjam buku. Namun, turut mengedukasi masyarakat melalui pelatihan keterampilan yang bersumber dari pustaka.
Sementara, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan, pihaknya berkomitmen menjadikan daerah sebagai Kabupaten Literasi. Sejak 2016.
Kebijakan tersebut diklaim masih berjalan. Seperti melalui gerakan 15 menit membaca buku pada jam pertama pelajaran.
"Dengan pola itu, anak-anak diedukasi untuk gemar membaca buku. Tidak lagi bermain HP," ucapnnya, mengutip Solopos.
Kepala Dinas Arsip dan Perpusatakaan Daerah (Diskarpus) Sragen, Parsono, menambahkan, pihaknya berupaya membangun perpustakaan inklusi. Salah satunya, "Mengembangkan perpustakaan untuk pelatihan keterampilan para ibu rumah tangga dan pelatihan bagi perangkat desa."