Penembak Jitu Kodam Diponegoro Turut Amankan Pemilu
Semarang - Kodam IV/Diponegoro menyiapkan sejumlah penembak jitu untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Tim disiagakan sejak kampanye terbuka hingga pemungutan suara.
"Kami siapkan semua. Kami tidak undersetimate," ujar Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (22/3).
Secara keseluruhan sebanyak 14 ribu personel Kodam IV/Diponegoro diterjunkan menjaga kekondusifan "pesta demokrasi". Sebanyak 12 ribu anggota akan berada di bawah kendali operasi (BKO) Polri.
"Ada dua ribu cadangan di tangan saya yang siap diterjunkan," ucap dia. Anggota yang di-BKO dikerahkan per 24 Maret.
Adapun jumlah anggota Polri yang disiagakan mencapai 23 ribu. Total personel gabungan yang bertugas di Jateng sebanyak 35 ribu perwira.
Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, menambahkan, aturan lokasi kampanye terbuka berbeda di suatu daerah. "Yang jelas, di area terbuka yang tidak dilarang oleh bupati atau wali kotanya" katanya.
Kawasan Lapangan Simpang Lima, misalnya. Peserta pemilu dilarang kampanye terbuka di sana. "Tidak dibolehkan oleh Wali Kota Semarang," tandasnya.