Petugas Disnakkeswan Jateng saat menunjukkan vaksin PMK di cold storage. Foto: jatengprov.go.id

Pemprov Jateng Mulai Distribusikan Vaksin PMK

Pemprov Jateng Mulai Distribusikan 75.500 Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

Vaksin tersebut kini tengah didistribusikan ke 35 wilayah kabupaten/kota agar segera disuntik ke hewan ternak.

Semarang, Posjateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali menerima alokasi vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 75.500 dosis. Vaksin tersebut kini tengah didistribusikan ke 35 wilayah kabupaten/kota agar segera disuntik ke hewan ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Agus Wariyanto mengatakan, alokasi vaksin yang diterima kali ini diprioritaskan bagi hewan ternak rentan yang masih sehat, seperti sapi perah, sapi potong di fasilitas pembibitan, dan betina produktif.

“Kita ditargetkan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, paling lambat 2 Juli 2022 (penyuntikan) vaksinasi tahap pertama harus selesai. Kemarin kita dapat 1.500 dosis, sekarang dapat 75.500 dosis,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip dari jatengprov.go.id.

Agus mengatakan, seluruh kabupaten/kota di wilayahnya telah siap menerima alokasi vaksin. Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan monitoring terhadap kesulitan yang mungkin terjadi di lapangan.

“Vaksinator kita siap. Yang harus benar-benar disiapkan juga adalah memilah dan memilih ternak yang betul-betul sehat. Sementara kalau sakit diobati. Agar yang sehat memunyai kekebalan setelah divaksin,” jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Disnakkeswan, hingga kini ada sekitar 26 ribu hewan ternak suspek PMK. Dari jumlah tersebut, hanya 0,5% yang mati, sementara 21% telah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, Pmeprov Jateng mendapat 1.500 dosis vaksin pada Rabu (23/6) yang telah datang terlebih dahulu. Ada delapan daerah yang telah mendapatkan alokasi, yaitu Boyolali 400 dosis, Kabupaten Semarang 300 dosis, Klaten 200 dosis, Sukoharjo 200 dosis, Salatiga 100 dosis, Kabupaten Magelang 100 dosis, Kota Semarang 100 dosis, dan Wonosobo 100 dosis.

Komentar