Pemprov Jateng Evakuasi Ratusan Wisatawan di Karimunjawa Hari Ini
Jepara, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo berjanji akan membantu mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak cuaca ekstrem di Pulau Karimunjawa. Ia telah menghubungi otoritas dari PT Pelni untuk membantu menjemput para wisatawan yang sudah terjabak selama berhari-hari tersebut.
“Hari ini kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (27/12).
Sambil menunggu bantuan, Ganjar meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan. Ia juga mengingatkan jangan sampai para wisatawan kekurangan logistik.
“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana, jangan sampai kekurangan logistik. Pastikan kesehatannya siap sambil menunggu, dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Laut menyiapkan kapal untuk memulangkan wisatawan hari ini, Selasa (27/12).
Direncanakan, pemulangan ratusan pelancong itu menggunakan kapal milik Pelni KM Kelimutu, yang akan berlabuh di Dermaga Legon Bajak sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kita mohon agar dilakukan deviasi, Kapal Kellimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, dideviasikan (berbelok) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan,” paparnya.
Deta memastikan saat ini wisatawan dalam kondisi baik. Hal itu karena telah ada sinergi dari pihak terkait menyangkut logistik, kesehatan, hingga penginapan.
“Kami juga berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua,” sebutnya.
Sebelumnya, diberitakan ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, imbas cuaca buruk. Kapal-kapal penumpang dari Karimunjawa-Jepara tak bisa beroperasi menyusul tingginya gelombang laut.
“Sekitar 305 wisatawan yang tertahan tiba di Karimunjawa pada Rabu 21 Desember lalu. Cuaca buruk mulai terjadi sehari setelahnya,” Kata Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Muslikin dalam keterangannya, dikutip dari Antara.