Pemkot Yogyakarta Gelar Gebyar UMKM Inklusi
Dorong Kemandirian Finansial Difabel, Pemkot Yogyakarta Gelar Gebyar UMKM Inklusi
Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar Gebyar UMKM Forum Kemantren (Kecamatan) Inklusi untuk memberikan wadah promosi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik penyandang disabilitas di daerahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, difabel merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi prioritas dalam pembangunan di Yogyakarta. Oleh karena itu, Pemkot Yogyakarta berkomitmen melindungi dan memenuhi hak-hak mereka, termasuk kesempatan berkarya dan berpenghasilan.
"Yakinlah bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta bersama-sama memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Jadi, saya berpesan untuk terus semangat, pantang mundur, gelorakan semangat untuk kita bersama-sama membangun Kota Yogyakarta," ujar Sumadi saat meninjau Gebyar UMKM Forum di Halaman Balaikota Yogyakarta, Selasa (01/11).
Dirinya juga berharap, produk dari penyandang disabilitas tersebut dapat dipasarkan lebih luas, tidak hanya secara luring, tetapi juga daring dengan tetap meningkatkan kualitas produk sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kemantren (Kecamatan) Inklusi (FKI) Keraton selaku Ketua Panitia Gebyar UMKM Disabilitas, Sigit Agung Prasetyo Cahyo Kusumo mengatakan, acara tersebut diharap menjadi wadah pengembangan potensi penyandang disabilitas supaya mereka dapat mendukung perekonomian keluarga.
"Bisa dilihat bahwa para penyandang disabilitas ini juga memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan atau mendukung perekonomian keluarga," kata Sigit.
Kegiatan ini merupakan gabungan dari 14 FKI di Kota Yogyakarta. Seluruh produk yang ditampilkan di 14 stand tersebut diproduksi oleh penyandang disabilitas seperti batik, asesoris, plat kendaraan dan aneka kuliner.
"Kami berharap, dengan kegiatan gebyar UMKM ini mendukung upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga," tandasnya seperti dikutip dari jogjakota.go.id.
Komentar