Pemkot Yogyakarta Belum Bisa Bersikap
Kondisi pascakios Taman Parkir Senopati, Kota Yogyakarta, DIY, terbakar, Senin (7/1) pagi. (Foto: KR Jogja/Harminanto)
Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), belum bersikap soal tuntutan pedagang Taman Parkir Senopati yang meminta pembangunan kios baru.
"Kita belum tahu seperti apa. Apakah itu tanggung jawab pemkot atau tanggung jawab pengelola, itu yang kita belum tahu. Ini saya belum dapat laporannya," ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (7/1).
Dia melanjutkan, pemkot juga belum bisa menjanjikan bantuan bagi para korban. Pun dipastikan tak ada relokasi bagi para pedagang yang kiosnya dilalap "si jago merah".
"Kalau relokasi, saya kira enggak. Karena mungkin masih bisa diperbaiki. (Yang terbakar) bukan bangunan permanen juga. Itu bangunan-bangunan sementara yang sifatnya mobil," tuntasnya.
Sebanyak 35 kios di Taman Parkir Senopati terbakar, Minggu (6/1) malam. Masing-masing satu uni motor dan mobil juga ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar, meski tak ada korban jiwa.
Baca: 35 Kios Taman Parkir Senopati Ludes Terbakar
Wakil Ketua Paguyubang Pedagang Senopati, Wagimin (51) berharap, pemkot segera membangunkan kios baru. Sehingga, pedagang bisa kembali berjualan. Apalagi, tiap bulan mereka menyetor retribusi Rp65 ribu ke Dinas Perhubungan.