Pemkot Yogyakarta Akan Bangun Rusun di Mujamuju
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana membangun rumah susun di Kelurahan Mujamuju, Kecamatan Umbulharjo. Sebagai relokasi warga terdampak penataan kawasan sungai.
"Lahan yang ada tidak terlalu luas dan kebetulan lokasinya agak miring. Sehingga, kapasitas unit yang bisa dibangun pun terbatas. Sekitar 12 unit saja," kata Kabid Perumahan Permukiman dan Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Yogyakarta, Sigit Setiawan.
Ukuran setiap unit sekitar 30 meter persegi. Lokasinya berada di tepi Sungai Gajah Wong. Saat ini masih dalam tahap perencanaan.
"Dalam perencanaan, kami pun harus memperhatikan beberapa aspek. Di antaranya, jarak minimal dari tepi sungai adalah 15 meter," tuturnya.
Lokasi pembangunan merupakan tanah kosong. Berstatus tanah keraton. Sehingga, membutuhan kekancingan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Program penataan kawasan kumuh di bantaran Sungai Gajah Wong dilakukan dengan sistem tahun jamak. Total anggaran Rp14 miliar. Dicairkan 50 persen pada 2019.
Penataan menggunakan pendekatan "mundur madep kali". Memundurkan dan menghadapkan rumah ke arah sungai. Dus, beberapa rumah warga terpaksa dipotong. Direlokasi ke rusun, apabila luas hunian terpotong mencapai 50 persen lebih.
Sigit melanjutkan, pemkot juga tengah membangun rusun di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalreja. Progres pengerjaannya, menyitir Antara, baru 54 persen.