Pemkot Surakarta Kini Kelola Bendungan Sudiroprajan
Bendung Karet Tirtonadi, Kota Surakarta, Jateng. (Foto: Pemkot Surakarta)
Surakarta - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menyerahkan pengelolaan sembilan pintu air dan satu bendungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Begitu pula lanskap Taman Tirtonadi dan Taman Jurug.
"Setelah diserahterimakan ke Pemkot Solo yang tertuang dalam naskah kerja sama antara Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, pengelolaannya akan dimulai pada Rabu (2/1)," ujar Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, baru-baru ini.
Sembilan pintu air dan satu bendungan itu, seperti Pintu Air Jebres, Semanggi, Pucangsawit, dan Bendungan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres. Sementara, ada delapan pompa air beserta kelengkapannya dan delapan set pintu air di Sungai Bengawan Solo.
Kemudian, satu pompa air beserta kelengkapannya dan satu set pintu air di hulu Kali Pepe, satu bendungan di Sudiroprajan, serta lanskap Taman Tirtonadi dan Taman Jurug.
Sementara, Kepala BBWS Bengawan Solo, Charisal Akdian Manu, menyatakan, serah terima bagian dari langkah penanganan persoalan banjir. Sehingga, pemkot fokus dalam penangannya.
Belakangan, tambah dia, debit air sedang naik. Kini debit kapasitas pengaliran Q150 atau masuk kategori metropolitan. Sebab, penduduk kian padat, sehingga perlu penambahan delapan pompa air sebagai antisipasi.