Pemkot Semarang Tanggung Biaya Pendidikan 41 Sekolah Swasta
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berencana menggratiskan biaya sekolah swasta. Pada 2020, bakal menyasar 41 unit satuan pendidikan.
"Ini komitmen. Agar lebih banyak generasi muda di Semarang mengenyam pendidikan secara mudah," ujar Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Disdik Kota Semarang, Yudia Setiandradi, Senin (25/11).
Yang digratiskan, seperti tujuh taman kanak-kanak (TK). Kemudian, 14 sekolah dasar (SD) dan 20 sekolah menengah pertama (SMP).
Rp5,4 miliar. Alokasi dana yang disiapkan. Seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang 2020.
Nantinya, tambah dia, tujuh TK swasta bakal mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp360 juta, SD Rp3,15 miliar, dan SMP Rp1,89 miliar. Berdasarkan jumlah siswa: 300 murid TK, 2.100 peserta didik SD, dan 1.050 pelajar SMP.
"Tiap siswa TK mendapat Rp1,2 juta per tahun. Lalu siswa SD mendapat Rp1,5 juta per tahun. Sementara siswa SMP mendapat Rp1,8 juta per tahun," tuturnya, menyitir Tribun Jateng.
Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan. Sasaran program berdasarkan kesiapan, sarana-prasarana (sapras), dan visi sekolah.