Pemkot Salatiga Akan Gabung Sejumlah OPD
SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), berencana menggabungkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Guna efektivitas.
"Ini menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Mendagri. Bahwa perlu evaluasi," ucap Sekretaris Daerah Salatiga, Fakruroji.
"Hasil evaluasi itu, ada beberapa OPD yang lebih efektif jika digabung. Penggabungan ini, juga merespons keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemkot," lanjutnya.
Rencana penyatuan tersebut telah dibahas DPRD Salatiga. Kala menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (Raperda SOTK).
"Jika lembaga itu banyak, tentu ada struktural dan staf. Sementara saat ini, kebutuhan SDM tidak seimbang. Antara mereka yang pensiun dan masuk," tutur dia.
Nantinya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan digabung dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Lalu Dinas Pangan akan digabung dengan Dinas Pertanian (Distan).
Kemudian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Kedua OPD tersebut dipisah beberapa tahun lalu dan akan disatukan kembali.
Sementara, Pemkot berkeinginan fungsi humas tetap di bawah Setda. Sebagaimana pertemuan humas-humas pemerintah se-Indonesia. Ini berbeda dengan arahan Kemendagri. Agar digabung dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
"Kita tunggu saja perkembangannya. Kalau saya pribadi, menginginkan tidak usah digabung dengan Kominfo. Demi efektivitas kerjanya," ujarnya.
Penentuan penggabungan, menyitir Sindonews, merujuk analisis beban kerja. Penyatuan ini taksama dengan daerah lain. Lantaran kondisinya beragam.
Fakruroji melanjutkan, pihaknya tidak membuka seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama untuk OPD yang bakal digabung. Lantaran telah diperhitungkan sebelumnya.