Pemkot Pekalongan Gelar Vaksinasi ke Ribuan Mahasiswa
Kota Pekalongan, Pos Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Polres Pekalongan Kota menggelar vaksinasi Covid-19 kepada ribuan mahasiswa Mahasiswa Unikal (Universitas Pekalongan) Kota Pekalongan.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Ruminingsih, mengatakan Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha agar seluruh masyarakat Kota Pekalongan bisa segera divaksin seluruhnya. Dimana, sebelumnya vaksinasi untuk ibu hamil dan difabel sudah disasar.
Sementara, untuk kalangan lansia dan masyarakat umum juga masih terus berjalan. Ke depannya, semoga bisa segera dilaksanakan vaksinasi untuk para remaja dan pelajar untuk persiapan sekolah tatap muka (PTM).
“Mudah-mudahan dengan program serbuan vaksinasi secara gotong-royong ini, kita makin bisa mempercepat upaya untuk peningkatan cakupan vaksin paling tidak 70-80 persen,” tutur Sekda Ning.
Ning mengungkap kegiatan vaksinasi ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Dengan adanya program vaksinasi ini masyarakat Kota Pekalongan bisa terlindungi dari virus Covid-19, sehingga bisa segera tercapai herd immunity.
Kota Pekalongan sudah mampu keluar dari zona merah. Hal ini terbukti dengan kasus positif di Kota Batik tersebut yang sudah jauh lebih menurun daripada sebelumnya.
“Pasien terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri (isoman) sekarang ada 37 orang, pasien dirawat 12 orang jauh lebih sedikit dari sebelumnya yang sampai 350-400 orang. Kemudian, BOR rumah sakit juga sudah semakin menurun, BOR ICU hanya 50 persen dan BOR Non-ICU hanya 18,18 persen,” ucap Sekda Ning.
Dilansir dari laman pekalongankota.go.id, upaya percepatan vaksin di Kota Pekalongan, jumlah masyarakat yang harus divaksin sebanyak 238 ribuan jiwa. Termasuk,kalangan umur 5-17 tahun.
Sementara itu, Rektor Unikal, Suryani, menjelaskan pelaksanaan serbuan vaksinasi yang digelar hari ini di Kampus Unikal ini sebagai langkah persiapan pelaksanaan kuliah tatap muka khususnya di Universitas Pekalongan atau Unikal.
Menurut Suryani, dari total 6400 mahasiswa, yang saat ini sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 sampai hari ini ada lebih dari 2500 mahasiswa, dimana ribuan mahasiswa lainnya juga dimungkinkan sudah mengikuti vaksinasi di daerahnya masing-masing.
“Kegiatan vaksinasi yang menyasar ribuan mahasiswa kami ini sebagai rencana pelaksanaan kuliah tatap muka, dimana yang akan diutamakan melakukan pembelajaran secara langsung adalah bagi mata kuliah atau jurusan yang mengharuskan adanya praktek di laboratorium,” tutur Suryani.