Pemkot Pekalongan Ajukan Proposal Rehab Pasar Banjarsari
PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), mengajukan proposal senilai Rp200 miliar kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag). Guna revitalisasi Pasar Banjarsari.
"(Nilai yang diajukan) naik dari nilai dalam proposal sebelumnya. Yaitu Rp100 miliar," ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disdagkop UMKM) Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Selasa (18/6).
Baca: Pasar Banjarsari Pekalongan Segera Dibangun Kembali
Angka tersebut berdasarkan hasil konsultasi terakhir. Dengan Subdit Sarana Distribusi Logistik Kemendag. Telah diperbarui dengan bestek (detail engineering design/DED). Juga fasilitas pendukung sesuai standar nasional Indonesia (SNI).
Proposal, menyitir Antara, rencananya diserahkan 27 Juni. Kala pemkot mengikuti seminar Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag.
Dia mengklaim, pembangunan Pasar Banjarsari masuk agenda prioritas musyawarah rencana pembangunan nasional (musrenbangnas). Bahkan, staf Kementerian PUPR disebut meminta pemkot menyampaikan luas pasar, jumlah pedagang, hingga pembagian zonasinya.
"Masalah ini akan dibahas oleh internal kementerian. Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kami mohon dukungan dari masyarakat," ucap Zainul.
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan dikabarkan telah mengajukan lelang pembongkaran Pasar Banjarsari. Ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kementerian Keuangan (KPKNL Kemenkeu)
"Jika sudah diketahui pemenang lelang, maka akan segera dilakukan pembongkaran," katanya. Disdagkop UMKM telah diminta meluaskan pagar keliling pasar. Sehingga, memudahkan akses alat berat.