Pemkab Sragen Tambah 1 Ambulance Layani Pasien Covid-19
Sragen, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menambah 1 unit ambulance guna membantu operasional Satgas Covid-19. Ambulance tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab dengan perusahaan swasta, PT Ndayu Alam Asri Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Ndayu Alam Asri yang telah bekerja sama dan peduli memberikan bantuan berupa 1 unit mobil ambulance.
Ia mengatakan penambahan 1 unit ambulance sangat berarti menutup kekurangan armada ambulance Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani Covid-19.
"Ahamdulillah. Bantuan ini tentu sangat membantu para relawan yang kerap kewalahan dengan banyaknya pasien dan jenazah korban Covid-19. Rencananya ambulance tersebut akan digunakan BPBD Sragen mengirim relawan ke lokasi pasien Covid-19," terang Bupati, dilansir dari instagram @kominfo.sragen, Selasa (13/7).
Tidak lupa dalam unggahan tersebut, Bupati mengimbau kepada warga Sragen agar lebih taat menjaga Protokol Kesehatan. Menurutnya, tanggung jawab mengatasi pandemi ini adalah gotong-royong seluruh komponen masyarakat, baik Pemerintah maupun warga seluruhnya.
Sementara itu, Direktur PT Ndayu Alam Asri Sragen, Untung Wibowo Sukowati menerangkan bantuan ambulance tersebut sangat bermanfaat bagi para relawan yang cukup kewalahan untuk membawa jenazah ataupun pasien covid-19.
"Ini salah satu peran kami supaya bisa mengurai permasalahan, karena Sragen ini sedang tidak baik-baik saja. Salah satu solusi, kami menyerahkan pada pemerintah kendaraan untuk bisa dipakai bagaimana mestinya," ungkap Untung.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto menjelaskan ambulance bantuan tersebut merupkana modifikasi dari mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle/mobil keluarga). Pihaknya tinggal menyiapkan kelengkapan ambulance, seperti lampu rotator dan sirine.
"Kita usahakan sesuai standar ambulance jenazah. Bantuan ini kita luncurkan ke Pos relawan seperti PSC dibawah kendali Dinas Kesehatan dan relawan lainnya, gratis. Karena sudah terbentuk relawan pemakaman," kata Giyanto.
Ia menginformasikan dalam waktu dekat BPBD Sragen akan menambah 2 unit mobil operasional satgas Covid-19 yang pernah dijadikan kendaraan dinas camat.