Pemkab Sragen Pastikan Tidak Ada Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
Bupati Sragen, Kusdinnar Untung Yuni Sukowati memantau masa kedaluwarsa makanan dan minuman di toko modern. Sumber foto: jatengprov.go.id
Sragen, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memastikan tidak ada makanan dan minuman kedaluwarsa menjelang lebaran. Hal tersebut berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional dan modern di wilayah Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, beberapa makanan dan minuman kemasan yang dijual memiliki masa kedaluwarsa pada akhir tahun hingga 2024. Pihaknya juga tidak menemukan makanan kedaluwarsa di dalam kemasan parsel.
“Tidak ada makanan yang expired. Rata-rata tahun depan (kedaluwarsanya), tapi tadi juga ada beberapa makanan yang tanggal kedaluwarsanya tahun ini tapi masih akhir tahun. Jadi Alhamdulillah bagus semua untuk lebaran ini insyaallah semua aman,” kata Yuni, seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Rabu (19/4).
Yuni menambahkan, Pemkab juga memantau harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern. Dari hasil pantauan, harga kebutuhan pokok masih stabil.
“Tadi di Pasar Sukowati, relatif tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok. Minyak goreng dan gula pasir cukup stabil,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan pemantauan bahan pokok, tim monitoring dibagi menjadi enam yang tersebar di sejumlah pasar tradisional dan modern wilayah Sragen. Tim utama dipimpin oleh Bupati Sragen, diikuti Forkopimda, Kemenag, Dinas Kesehatan, Dinas KP3, Dinas Sosial dan Camat Sragen.