Pemkab Sleman Rehab 3 Pasar pada 2020
Penampakan Pasar Sambilegi di Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Google Maps/R Agung Surono)
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana merevitalisasi tiga pasar tradisional pada 2020. Kelak berkonsep toko modern.
"Tiga pasar yang akan direvitalisasi. Yaitu Pasar Ngino, Margoagung, Seyegan; Pasar Jangkang, Widodomartani, Ngemplak; dan Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Depok," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, Jumat (6/12).
Rehabilitasi menelan anggaran sekitar Rp6,1 miliar. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
Dia menerangkan, kondisi ketiga pusat perbelanjaan tersebut sudah tak memadai. Baik fasilitas maupun tempat usahanya. Dicontohkan dengan Pasar Ngino. Takmampu menampung seluruh pedagang. Dus, penjual meluber hingga ke jalan.
"Untuk Pasar Sambilegi dan Jangkang, terutama pada bagian belakang. Kurang layak. Sehingga, perlu perbaikan," ucapnya.
Kendati akan berkonsep modern, Disperindag memastikan, ciri-ciri dan suasana pasar tradisional dipertahankan. Termasuk jual-belinya. Tetap ada tawar-menawar.
Disperindag mencatat, terdapat 41 pasar tradisional dan tersebar di 17 kecamatan se-Sleman. Juga 31 pasar desa. "Sudah 21 pasar yang direvitaliasi," tuntas Mae, mencuplik Sindonews.