Pemkab Pati Kerahkan Seluruh OPD Tekan Kemiskinan
Pati, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati meluncurkan program pendampingan Satu OPD Satu Desa Miskin dalam upaya menekan peningkatan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19.
Wakil Bupati (Wabup) Pati, Saiful Arifin mencatat angka kemiskinan di Kabupaten Pati pada 2020 sudah menginjak dua digit, yakni 10%. Melalui program tersebut, ia menargetkan dapat mengentaskan 48 desa miskin yang menjadi sasaran.
“Akan tetapi di tahun 2020, dengan adanya pandemi yang berdampak di semua sektor, mengurangi kekuatan ekonomi di masyarakat. Meskipun (kemiskinan) Kabupaten Pati ada di 10,08%, tapi masih di bawah angka nasional sebesar 10,19%,” jelasnya, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (13/7).
Ia mengatakan meskipun saat ini masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, namun pengentasan kemiskinan tetap menjadi salah satu prioritas yang harus dilaksanakan di Pati.
“Kalau dari sisi warna, memang kita Kabupaten Pati ini zona hijau. Namun meskipun demikian, kita masih perlu untuk meningkatkan kinerja dalam menekan angka kemiskinan,” ujarnya.
Ia meminta seluruh OPD untuk dapat bahu-membahu mewujudkan Kabupaten Pati bebas daerah tertinggal. Ia menyampaiakn instruksi dari Gubernur Jateng juga menuntut semua pihak agar dapat bekerja "kroyokan" menggandeng semua pihak guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pati.
Ia juga meminta OPD yang bertanggungjawab mengampu untuk tidak memilih-milih desa, melainkan desa tersebut langsung dibagi pada OPD yang bertugas.
“Tujuannya, agar sesegera mungkin angka kemiskinan di Kabupaten Pati turun, sesuai dengan harapan bersama,” pungkasnya.