Pemkab Kudus Daur Ulang 20 Ton Sampah Per Hari
Kudus, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten Kudus bekerjasama dengan PT Djarum Kudus mendaur ulang 20 ton sampah per hari. Bupati Kudus, Hartopo mengatakan hal ini untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga melalui bank sampah.
"Dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri, diperlukan gotong royong lintas sektoral," ujarnya saat Dialog Jelajah Bersih Negeri di Djarum Oasis, Minggu (12/2) dikutip dari jatengprov.go.id.
Hartopo mengatakan nantinya PT Djarum juga memfasilitasi jemput sampah sampai ke desa-desa. Sehingga ia mengajak pemerintah desa dan karang taruna membuat bank sampah, supaya pengelolaan sampah rumah tangga efektif.
"Kami mengajak masyarakat, untuk memilah sampah mulai dari rumah masing-masing. Saat ini, pilah sampah sudah berjalan dan telah sampai pada ranah desa, melalui bank sampah," katanya.
Sementara itu, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Muhammad Yunus mengapresiasi kolaborasi ini. Menurutnya, kolaborasi tersebut merupakan contoh nyata sinergitas pemerintah dan pelaku usaha, dalam mewujudkan lingkungan bersih dan hijau.
“Kami benar-benar mendukung kontribusi pelaku usaha dalam mengelola limbah dan ikut menghijaukan wilayah setempat,” paparnya.
Yunus mengatakan pengelolaan sampah yang baik di Kudus menjadi salah satu alasan dipilihkan wilayah ini sebagai shelter destinasi jelajah sepeda bersih negeri. Sehingga kerjasama lintas sektoral ini menjadi angin segar perwujudan zero waste, zero emission Indonesia pada 2060 mendatang.
“Inilah mengapa kami menjadikan Kudus sebagai shelter destinasi jelajah sepeda bersih negeri. Pengelolaan sampahnya sudah bagus,” tutupnya.